Saturday, November 7, 2009
Thursday, October 22, 2009
The Quarter-Life Crisis
It is when you stop going along with the crowd and start realizing that there are a lot of things about yourself that you didn't know and may or may not like. You start feeling insecure and wonder where you will be in a year or two, but then get scared because you barely know where you are now.
You start realizing that people are selfish and that, maybe, those friends that you thought you were so close to aren't exactly the greatest people you have ever met and the people you have lost touch with are some of the most important ones. What you do not realize is that they are realizing that too and are not really cold or catty or mean or insincere, but that they are as confused as you.
You look at your job. It is not even close to what you thought you would be doing or maybe you are looking for one and realizing that you are going to have to start at the bottom and are scared.
You miss the comforts of college, of groups, of socializing with the same people on a constant basis. But then you realize that maybe they weren't so great after all.
You are beginning to understand yourself and what you want and do not want. Your opinions have gotten stronger. You see what others are doing and find yourself judging a bit more than usual because suddenly you realize that you have certain boundaries in your life and add things to your list of what is acceptable and what is not. You are insecure and then secure. You laugh and cry with the greatest force of your life. You feel alone and scared and confused. Suddenly change is the enemy and you try and cling on to the past with dear life but soon realize that the past is drifting further and further away and there is nothing to do but stay where you are or move forward.
You get your heart broken and wonder how someone you loved could do such damage to you or you lay in bed and wonder why you can't meet anyone decent enough to get to know better. You love someone but maybe love someone else too and cannot figure out why you are doing this because you are not a bad person.
One night stands and random hook ups start to look cheap and getting wasted and acting like an idiot starts to look pathetic. You go through the same emotions and questions over and over and talk with your friends about the same topics because you cannot seem to make a decision.
You worry about loans and money and the future and making a life for yourself and while wining the race would be great, right now you'd just like to be a contender!
What you may not realize is that everyone reading this relates to it. We are in our best of times and our worst of times, trying as hard as we can to figure this whole thing out.
temen gw ngasih liat tulisan ini.. dasssss ini nge describe apa yang gw lagi rasain sekarang, ngga semuanya, tapi kebanyakan iya.. benar2 quarter life crisis.. mungkin dulu kakek nenek kita, bapak ibu kita, kakak2 kita pernah ngerasain ini pada quarter life crisis mereka dan somehow they figure it out! how? i don't know.. that's the mystery of life.. i know along the way we'll figured it out, someday, somehow.
Banyu Biru feat Artasya Sudirman - Andai kata
Pandji Pragiwaksono - BabyPlum
Pandji Pragiwaksono - Untuk Indonesia
Sunday, September 6, 2009
Microsoft Tag ad 2 (not official)
Another microsoft tag ad that i make.. Zebra represent the old fashioned barcode with black & white color & stripes, the alligator represent the microsoft tag color leap in mobile barcode technology. as you can see in the alligators teeth it's the microsoft tag symbol. the ad communicates that the new color leap technology will soon replace the old fashioned black & white barcode technology which is represent by the visual off an alligator wants to eat a zebra. alli, eat that zebra !!
this is NOT microsoft tag official ad.
Microsoft tag ad (not official)
Wednesday, August 19, 2009
Saturday, May 23, 2009
Life Goes On My King
Sebuah quote dari film Penelope. Disebuah permainan catur jika sang Ratu telah mati, maka sang Raja tidak akan berguna lagi. Kenapa?? Mungkin karena sang raja sangat menyanyangi sang Ratu, sehingga ia terlalu depresi untuk melawan musuhnya di medan perang.
Menurut saya ini adalah hal yang lumrah, semua orang pasti pernah merasakan hal ini, semua orang pasti pernah merasakan kehilangan, hal ini bukan cuma dirasakan oleh sang Raja saja. Sindrom2 yang muncul dari ini adalah, depresi, males makan, males tidur, males kuliah, males kerja, males ngelanjutin hidup.
Kita hanya perlu waktu menemukan alasan kita untuk melanjutkan hidup kita lagi setelah kita kehilangan seorang yang kita sayang. Seperti quote satu lagi yang saya kutip “In three words i can sum up everything I’ve learned about life : it goes on”. dan saya percaya itu.
Life Goes On My King :)
Friday, May 15, 2009
A Shoes That Last
I’ve walked along with you my tight shoes,
very tight it makes my leg bruise..
1113 steps have come through,
so i say it’s goodbye to you..
and so i learn to walk with my naked leg,
so much I’ve passed to clear my head..
and so i learn to walk the road i choose,
very rough it also makes me bruise..
and then both of my leg ask,
are there a reason for this task?
and i answered “Patient, this time will pass”,
“and we’ll found a new shoes that last”..
Bayu Rakhman
Friday, April 17, 2009
Tuesday, April 14, 2009
Turning Point
Tiap orang pasti didalam hidupnya pernah merasakan turning point.. entah dalam aspek kehidupan yang mana, bisa aspek dalam menjalani hubungan, aspek pekerjaan, aspek keluarga, aspek pribadi dan masih banyak lagi.. Ibaratnya turning point adalah masa dimana kita tersadarkan akan kesalahan2 atau perbuatan kita yang ternyata salah dan putar balik untuk berubah melakukan segalanya dengan baik dan benar. Biasanya turning point terjadi setelah kita kena batunya atas kesalahan yang kita buat.
Gambar ini mengingatkan akan turning point saya. Turning point untuk selalu menjalani dan melakukan sesuatu dengan serius dan benar. Untuk selalu menanamkan sebuah benih pemikiran didalam lahan otak saya yang sebagian masih kosong melompong bahwa kita tidak akan selalu mendapatkan kesempatan untuk menjalani hal yang sama untuk kedua kalinya. Selalu berpikir bahwa tidak akan ada kesempatan kedua untuk membuatnya menjadi benar lagi jika kita dari awal melakukannya sudah salah.
Saya tidak akan muna dengan pikiran2 seperti "jika kita melakukan segala sesuatunya dengan serius dan benar tapi diakhirnya kita tidak mendapatkan return yang baik, ambil saja hikmahnya" atau "mungkin returnnya tidak sekarang, tapi nanti, kelak", kata kelak adalah seperti sebuah penantian yang amat lama dan nun jauh disana he2. well saya agak susah buat menerapkan hal tsb tapi saya benar2 akan usahakan. Saya juga pasti akan agak menyesal dan ngedumel "udah gw lakuin ini itu serius bener2 eh kok hasilnya begini.. nyesel gw ngelakuinnya..". Tapi yg jelas saya lebih menyesal teramat sangat jika return yang tidak baik itu adalah karena buah hasil perbuatan saya karena tidak mencoba untuk melakukan segala sesuatunya dengan serius dan benar.
Yes this is my turning point..
Sunday, April 12, 2009
Menulis Di Uang Kertas
Fenomena menulis pesan di dalam selembar uang kertas emang udah ada sejak doeloe kala. Kebanyakan isinya adalah sebuah pesan caci maki sumpah serapah untuk seorang pria atau wanita yang mungkin udah membuat si penulis pesan sakit hati seperti “aku tak akan lagi jatuh cinta padamu, karena kamu telah pergi meninggalkan aku”, penulis pesan ini mungkin berharap kalau uang yang dia tulis tersebut akan pindah ke tangan supir angkot, kemudian ke tangan tukang rokok asongan, kemudian ke tangan mba2 warteg, dan kemudian ke tangan suami mba2 warteg tersebut yang notabene adalah mantan si penulis yang sekarang sudah menikah dengan mba2 warteg tersebut. semua cowo buaya darat!”. Beberapa juga ada yang menulis curahan hatinya buat orang yg dia sukai seperti “Sri, aku cinta kamu, aku mau kita nikah di kampungku?”. Beberapa bahakan ada yang menuliskan tanda tangannya di uang kertas, mungkin mereka sedang latihan untuk menjadi gubernur bank indonesia berikutnya yang ttd nya selalu ada di uang kertas.
Baru2 ini saya mendapatkan kembalian uang kertas Rp 1000 versi kapiten pattimura sedang membawa2 golok yang di permukaannya dituliskan sebuah puisi. Seperti ini tulisannya “cinta itu munafic(ya betul dia nulisnya pake huruf “C”), karena cinta hanyalah sebuah selimut kebusukan cowok & seks eseks”. hmm kebanyakan orang menuliskan sesuatu biasanya berdasarkan dari pengalaman pribadinya bukan? silahkan anda mengasumsikan sendiri mengapa si penulis pesan menulis hal tersebut.
memang jika anda melihat uang kertas tersebut mungkin anda hanyak akan tertawa atau mengejek2 tulisan didalamnya. tapi bagi saya, itu adalah sebuah komunikasi yang cukup efektif yang dapat menjangkau khalayak yang cukup banyak dari berbagai kalangan dari SES A, B , C(SES A juga megang uang Rp 1000 rupiah dari hasil kembalian parkir ya kan?).
bayangkan jika saya menulis suatu pesan di uang kertas dari sebuah pesan2 sederhana seperti “Sholat lah sebelum anda di sholati” sampai dengan tulisan2 yang dapat menginspirasikan seseorang seperti “Every man dies. not every man really lives”, dan “In three words i can sum up everything I’ve learned about life : it goes on”
saya percaya dengan sesuatu yang dinamakan kebetulan, kebetulan banget pas lagi ngomong sebuah kata, kata tersebut diucapkan di radio. kebetulan ketika sedang ngomongin orang, orangnya tiba2 ada dibelakang kita, dan kebetulan2 yang lainnya.
Bayangkan jika kita menulis sebuah pesan diuang kertas “Sholat lah sebelum anda di sholati” dan uang kertas tersebut jatuh ketangan orang yang sedang kehilangan keyakinannya akan Tuhan. Bayangkan jika kita menulis sebuah pesan “Every man dies. not every man really lives”, dan uang kertas tersebut berada di dompet seseorang yang sedang bingung menentukan 2 pekerjaan yang sedang ditawarkan kepadanya. Bayangkan uang kertas yang bertuliskan “In three words i can sum up everything I’ve learned about life : it goes on”menjadi uang kembalian makan siang seseorang yang sedang kehilangan orang yang teramat sangat penting dalam hidupnya.
Mungkin tulisan di uang kertas tersebut dapat menjadi sebuah “tanda”, inspirasi, ataupun hanya lewat menjadi sebuah lelucon saja. Saya juga tidak menganjurkan anda untuk menulis di uang kertas , sekali lagi, saya hanya membayangkan saja :)
Friday, April 3, 2009
The Queen of Heart
Pick 1 from 4 cards
It’s all queen backwards
Point one coz it's all you got
Hopefully you point it right
Don’t blind by the diamond,
Don’t look by the spade,
Don’t fool by the club,
Follow where your heart stop…
See what makes your breathe drop
Then your finger will land
Exactly right on the top
Of your queen of heart hand
-Bayu Rakhman-
Wednesday, March 25, 2009
Uninstalling The Beta Version
see you and i sway
see me and you say
i can hear but my mind can’t lay
because our thoughts are so far away
not because the distance of the day
it’s just the way our thoughts will never play
so this new feeling decide not to stay
pay the ticket and headed freeway
-Bayu Rakhman-
tiap bertemu dia membuat saya jadi meliuk-liuk. tapi ketika dia mulai berbicara tentang sesuatu, ok saya memang bisa mendengarnya, tapi pikiran saya tidak bisa nyender sama apa yang dia bicarain. saya merasa bahwa saya kurang nyambung, mungkin emang saya yang terlalu bodoh dan kurang wawasan untuk mengerti.
pikiran saya dan pikiran dia sepertinya sangat jauh sekali, dia disana, saya masih disini2 aja. Bukan karena faktor usia yang dipisahkan oleh jarak tahun, bulan dan hari, hanya saja pikiran saya dan pikiran dia sepertinya kalau diibaratkan seperti 2 anak kecil yang baru berkenalan di sebuah taman bermain pikiran, mereka tidak bermain satu sama lain.
Jadi perasaan yang lagi numpang di saya ini memutuskan untuk pergi, daripada dia keburu nyaman dan malah jadi susah buat diusir.
jadi dia pergi, bayar tiket dan menuju ke jalan bebas hambatan.
kemudian saya pasang handsfree hp, saya tempelkan earphone di kuping, dan mulai menulis puisi ini di hp saya sambil mendengarkan lagu "Maliq - Pilihanku" berulang2.
Simple Things That Matters
saya mengenal kalimat tersebut sudah lama, hmm kira2 pas masanya putih abu2.. tapi baru benar2 mengerti maksudnya dan merasakan sensasinya ketika saya semester 3 di masa perkuliahan D3..
Dimulai dari “simple things”, apa maknanya, apa artinya? segala sesuatu yang simpel atau sederhana.. kalau saya boleh mengibaratkan, simple things tidaklah harus sesempurna dian sastrowardoyo, tidak harus sesempurna cincin berlian yang dibuat dengan detail dan persisi yang berliannya diimpor langsung dari afrika, tidak harus sesempurna dinner romantis dengan makanan yang harganya sangat tidak masuk akal disalah satu restaurant bernuansa romantis di sepanjang jalan kemang, tidak harus sesempurna acara pesta ulang tahun yang meriah di salah satu klub yang namanya agak mirip dengan rating film bokep lengkap dengan setan2 cair 40%.
simple things adalah diri kita sendiri pribadi yg sederhana.
simple things adalah sebuah cincin yang dibuat sendiri dari akar2 pohon hingga mudah2an bentuknya menyerupai sebuah cincin.
simple things adalah sebuah dinner sederhana bukan disepanjang jalanan kemang tapi di malaka merah no 10 yang tak lain adalah dirumah saya sendiri, suasana remang2 dan hanya ada nyala lilin dari lilin sisa mati lampu kemarin dgn masakan yang saya masak sendiri dan mudah2an enak he2..
simple things adalah sebuah pesta ulang tahun dengan 1 slice single cheesecake dengan lilin kecil diatas kue tersebut, lengkap dengan kostum ulang tahun yaitu topi kerucut..
Simple things hanyalah sesuatu yang sederhana, tidak sempurna, tapi karena ketidak sempurnaannya tersebut memunculkan sesuatu yang membuatnya jadi lebih berarti, lebih sweet, lebih lucu dan lebih indah dari kesempurnaan itu sendiri..
That is what i mean
“simple things that matters”
broken wings to reach it..
this is for the beta version
the true image hidden in my mind..
tidak berkepala dingin
Suatu hari saya dan teman saya isenk2 ke aksara bookstore.. cuma buat liat2 doank pastinya, karena maklum pada waktu itu kite2 cuma anak kuliahan D3 doank yang masih ngangkat tangan kita ke papa mama sebelum mereka berangkat kantor.. saya dan teman saya melihat sebuah illustrasi vector yg cukup bikin inspiratif..(inspiratifnya menuju ke narsis). soalnya kebanyakan vector yang dibuat cukup narsis, mentrace mukanya sendiri, muka pasangan, muka mantan, muka gebetan(tapi agak di blur biar ngga ke gep)..
and we have a deal, we will make that vector of our face version..
kunfayakun, jadilah gambar ini..I rather fall a sleep
reality seems not
ask polite and i got not
see me right cause i mean that
ask polite and i got not
five minutes and all comes out
some where my thought hope you did right
but sorry thought, reality seems not..
-Bayu Rakhman-
Suatu waktu saya malam mingguan dengan pacar dan adiknya.. tujuan kami adalah untuk bertemu ayahnya pacar saya di pondok indah mall. seperti biasa, saya sudah siap dengan penampilan saya dan kerjanya hanya duduk menunggu si pacar dan adiknya ribet dandan sana sini karena ayahnya sudah di pim. Berhubung pada waktu itu saya membawa motor, jadi kami pergi ke PIM dengan memakai taksi.
Di jalan mendadak kandung kemih saya berasa full tank, alias pengen pipis, jadi saya meminta dengan sopan, "aku boleh ke wc dulu ngga pipis, di pom bensin aja, kan ada tuh yang lewat" dan dia menjawab "bla bla bla bla bla" yang kalo saya persingkat adalah "udah tahan aja dulu napa sih, ayah udh nunggu di pim!". Akhirnya pom bensin petronas pun terlewati, saya melihat pom bensin tersebut kaya orang ngeliat mata air di padang pasir, bedanya saya ngga inging minum air, saya ingin ngeluarin air.
beberapa menit kemudian pom bensin pertamina juga dilewatin, ughhh, saya udah kaya orang ambeyen, duduknya goyang2 ngga nyaman. jelas2 bahasa tubuh saya udah menunjukkan kalo saya udah parah2nya nahan pipis, tapi kayanya dia ngga bisa ngeliat itu atau sok2 cuek mungkin. Padahal saya cuma butuh 5 menit dan air bengawan solo pun mengalir deras he2. bagi yang tau jalanan pondok cabe menuju pim pada hari sabtu, pasti tau kalau macetnya gila2an dan ini memperparah semuanya.
akhirnya 1 jam lebih di dalam taksi menahan pipis selesai sudah. kami tiba di pim dan kemudian tanpa ba bi bu saya langsung pergi menuju toilet terdekat. "maaf yah, bt yah sama aku?" itu kata2 dia pas saya udah kembali dari toilet, dan dengan sok kalemnya saya cuma jawab "ngga apa2 kok" sambil :) maksa.
Pikiran saya benar2 berharap pas di taksi dia melakukan yang mustinya dia lakukan, memberi saya waktu 5 menit untuk ke toilet.
tapi ternyata kenyataannya dia ngga seperti itu.
besoknya saya nulis puisi ini, buat ngeluarin unek unek dan enegnya saya sama apa yg terjadi kemarin pas malam minggu.
swore to blur
My eyes ears lips and skin..
For they will fling..
But my heart has swore not to swing..
And my heart will blur..
All the night flower that makes my body soar..
Like night like dream, it will not long lasting..
And shall hope this long feeling of you will win..
Amin..
-Bayu Rakhman-
suatu hari, maaf, ketika status saya masih pacaran, saya pergi dengan mantan saya yang sepertinya dengan tanpa maksud untuk kepedean, masih ada something sama si bayu rakhman..
pas pulang kerumah, saya tulis puisi ini, cuma buat ngeyakinin saya bahwa hubungan yang sudah lama saya jalanin dengan sang pacar akan menang melawan godaan2 dari night flower ini. karena saya percaya si mata, si kuping, si bibir, dan si kulit, mereka dapat selingkuh.
the warming feel
Walk on walk on..
Coz there’s no road to turn..
See the moonlight follow me through nights..
And the night never sleeps, Warm slowly slips, away and its far from bliss..
One day my legs will still and miss the warming feel..
-Bayu Rakhman-
jadian lama sama seseorang emang enak ngga enak, yah tergantung pasangan masing2 sih kalo pasangannya kelakuan dan pola pikirnya kaya anak abg yah ngga enak, kalo sebaliknya yah enak2 aja.. puisi ini dibuat pas saya lagi ngerasain mandeg dalam hubungan yg sedang dijalanin..
saya terus berjalan dalam hubungan yang nyaris 3 tahun ini, terus berjalan lama sampai esensi dalam hubungan sudah hilang. yang ada sudah bukan lagi rasa sayang kepasangan, yang ada malah rasa sayang demi energi dan waktu yang sudah saya korbankan. Sehingga saya berpikir berputar adalah bukan suatu opsi..
ok pacar saya memang selalu nemenin saya, bahkan melewati beberapa ratus malam dengan saya. tapi balik lagi kesifat dan kelakuan dia yang lama kelamaan ngebuat kehangatan dan kenyamanan dalam ngejalanin hubungan jadi semakin melangkah jauh dari kesenangan, membuat saya menjadi lebih berpikir realistis..
Namun suatu hari nanti saya percaya kaki saya akan diam dan lelah untuk berjalan.
Saya bersyukur beberapa bulan yang lalu saya sudah tiba di hari itu.. Dan saya menemukan kembali keluarga, teman2, yang benar2 sayang dan ada untuk saya. keluarga dan teman2 yang sudah lama saya tinggalkan demi keegoisan seseorang..
amin for that :)kadang2 saya ngalor ngidul berpikir, apakah ada sesuatu di dunia ini yg mutlak dan tidak relatif? oke sebelum saya membahas ini mari kita lepaskan dulu jaket ilmu pengetahuan kita dan mari kita bertelanjang bulat dengan sesuatu yang lebih ke moral dan tidak bersifat teori, atau apalah itu seperti kemutlakan 1+1= 2..
benar dan salah?
baik dan jahat?
kejujuran dan kebohongan?
atau apakah segala sesuatu itu bisa kita nego mana yang mutlak, mana yang tidak..?
atau kita biarkan saja di interpretasikan orang2, dibiarkan jadi abu2?
kejujuran adalah mutlak.. saya percaya itu..
kalau menurut anda pernyataan saya ini benar atau salah juga tidak kenapa2.. karena sekali lagi saya percaya, “benar dan salah?” bagi saya bukanlah sesuatu yg mutlak.. masih bisa diperdebatkan dan di interpretasikan masing2..
kejujuran adalah sesuatu yg pasti, yang tidak dapat kita perdebatkan atau kita tawar.. berakar dari sebuah kenyataan dan dipupuk dengan perbuatan, serta kadang2 diganggu oleh sebuah hama kebohongan..
bahkan ketika kejujuran itu sangat berat dan lebih menyakitkan dari apa yang anda bisa bayangkan.. dan walaupun kejujuran itu.. lebih kejam dari kebohongan apapun..
bagi saya kejujuran adalah mutlak..
Labeling People
saya percaya bahwa tiap orang mempunyai suatu name tag yang diberi “nama” dan suatu label kasat mata yang disebut dengan “penilaian orang”, mari kita sebut ini dengan sebutan “label” biar lebih keren dan saya juga lebih enak nulisnya ga kepanjangan he2.
kutu buku, penyendiri, ramah, jutek, menyenangkan, gaul, sok gaul, penjilat,, masteng, mbakteng, sombong, songong, baik, ramah, cantik, cakep, famous..
suka atau tidak kita sudah di label kan oleh orang2 disekitar kita. Suka atau tidak sukanya lagi “you are what everybody sees you”.. saya sendiri sering dilihat sebagai seorang yang, tidak pernah serius, playbor(jujur saya amat tidak suka dengan label ini walau kadang2 keren jg sih), piktor, lucu, ramah, moody dan lebih parahnya lagi bayu si batu loncatan. Yak kata2 like it or not “you are what everybody sees you” berlaku lagi disini..
saya amat sangat ingin menghapus label yang ditempel oleh orang2 sekitar saya.. tapi ada juga beberapa orang yang tidak ingin labelnya dilepas.. yah itu sih bagi mereka yang mendapatkan label label ok seperti cantik, cakep, baik, ramah, supel dsb.. beberapa dari kita menganggap label ini adalah suatu great thing, dan beberapa ada jg yg menganggap not a great thing, please somebody remove it!!
Tiap kita menemukan dan memasuki dunia baru, kita diberi kesempatan untuk menghapus label2 tersebut atau mungkin menambahkan label2 baru lagi.. seperti saya yang ketika smp selalu kena bagian ditelanjangin, diberi label cupu, lemah, tidak gaul, tidak asik.. ketika saya memasuki dunia sma saya mulai ingin merubah label2 yang ada saat saya smp, karena kondisinya emang memungkinkan juga sih sebenernya, temen smp yg masuk sma bareng saya cuma 3 orang! dan mereka adalah teman2 baik semasa smp, mungkin lebih tepatnya senasib yah soalnya saya melihat di bahu mereka mempunyai label yang sama seperti yg ada di bahu saya..
i must change my label! jadi saya berusaha untuk menajdi lebih supel dengan orang, berusaha untuk kenal mereka, berusaha untuk diterima, dan diperlakukan beda dari masa jahiliyah smp..
samapai pada masa dimana saya kuliah.. yup masa2 kuliah adalah yang paling mencerminkan diri saya sendiri dan menjadi diri saya sendiri.. di masa ini label playboy mulai ditempelkan di bahu saya(FYI ini bukan yg mencerminkan saya), eh maap lebih parah di jidat saya, label pemalas, label tukang bercanda tdk pernah serius, label tidak bisa apa2! tapi mereka yg pada masa kuliah benar2 mengenal saya tahu kalo saya sebenarnya sama, punya hati dan bisa sakit hati, tau kalau saya mulai niat untuk kuliah dan belajar, tau kalau saya bisa serius, tau kalau saya ingin menjadi seseorang, tau kalau saya bisa dipercaya untuk menjadi AE(semacam leader dalam TKA di jurusan saya) memberi label yg berbeda kepada saya dan mulai tidak menempelkan label tersebut kepada saya.
kenapa? kok bisa tuh label tidak di tempel lagi? this is my word for you “people are gonna label you but it’s how you overcome those labels” bukan orang lain yg memberikan label yang dapat merubah pandangan mereka tentang kita, bukan orang lain pula yg dapat mencopot label yg ada di jidat anda, orang lain harus melihat bahwa andalah yang dengan sendirinya berusaha melepaskan label yg ditempel pada jidat anda.. and that’s what matters..
people are more than just a simple word, i guess we all are..
Seperti Bayi Yang Baru Lahir
PS : sebenernya blogspot ini punya kakak kembar di live space saya.