Friday, April 17, 2009
Tuesday, April 14, 2009
Turning Point
Tiap orang pasti didalam hidupnya pernah merasakan turning point.. entah dalam aspek kehidupan yang mana, bisa aspek dalam menjalani hubungan, aspek pekerjaan, aspek keluarga, aspek pribadi dan masih banyak lagi.. Ibaratnya turning point adalah masa dimana kita tersadarkan akan kesalahan2 atau perbuatan kita yang ternyata salah dan putar balik untuk berubah melakukan segalanya dengan baik dan benar. Biasanya turning point terjadi setelah kita kena batunya atas kesalahan yang kita buat.
Gambar ini mengingatkan akan turning point saya. Turning point untuk selalu menjalani dan melakukan sesuatu dengan serius dan benar. Untuk selalu menanamkan sebuah benih pemikiran didalam lahan otak saya yang sebagian masih kosong melompong bahwa kita tidak akan selalu mendapatkan kesempatan untuk menjalani hal yang sama untuk kedua kalinya. Selalu berpikir bahwa tidak akan ada kesempatan kedua untuk membuatnya menjadi benar lagi jika kita dari awal melakukannya sudah salah.
Saya tidak akan muna dengan pikiran2 seperti "jika kita melakukan segala sesuatunya dengan serius dan benar tapi diakhirnya kita tidak mendapatkan return yang baik, ambil saja hikmahnya" atau "mungkin returnnya tidak sekarang, tapi nanti, kelak", kata kelak adalah seperti sebuah penantian yang amat lama dan nun jauh disana he2. well saya agak susah buat menerapkan hal tsb tapi saya benar2 akan usahakan. Saya juga pasti akan agak menyesal dan ngedumel "udah gw lakuin ini itu serius bener2 eh kok hasilnya begini.. nyesel gw ngelakuinnya..". Tapi yg jelas saya lebih menyesal teramat sangat jika return yang tidak baik itu adalah karena buah hasil perbuatan saya karena tidak mencoba untuk melakukan segala sesuatunya dengan serius dan benar.
Yes this is my turning point..
Sunday, April 12, 2009
Menulis Di Uang Kertas
Fenomena menulis pesan di dalam selembar uang kertas emang udah ada sejak doeloe kala. Kebanyakan isinya adalah sebuah pesan caci maki sumpah serapah untuk seorang pria atau wanita yang mungkin udah membuat si penulis pesan sakit hati seperti “aku tak akan lagi jatuh cinta padamu, karena kamu telah pergi meninggalkan aku”, penulis pesan ini mungkin berharap kalau uang yang dia tulis tersebut akan pindah ke tangan supir angkot, kemudian ke tangan tukang rokok asongan, kemudian ke tangan mba2 warteg, dan kemudian ke tangan suami mba2 warteg tersebut yang notabene adalah mantan si penulis yang sekarang sudah menikah dengan mba2 warteg tersebut. semua cowo buaya darat!”. Beberapa juga ada yang menulis curahan hatinya buat orang yg dia sukai seperti “Sri, aku cinta kamu, aku mau kita nikah di kampungku?”. Beberapa bahakan ada yang menuliskan tanda tangannya di uang kertas, mungkin mereka sedang latihan untuk menjadi gubernur bank indonesia berikutnya yang ttd nya selalu ada di uang kertas.
Baru2 ini saya mendapatkan kembalian uang kertas Rp 1000 versi kapiten pattimura sedang membawa2 golok yang di permukaannya dituliskan sebuah puisi. Seperti ini tulisannya “cinta itu munafic(ya betul dia nulisnya pake huruf “C”), karena cinta hanyalah sebuah selimut kebusukan cowok & seks eseks”. hmm kebanyakan orang menuliskan sesuatu biasanya berdasarkan dari pengalaman pribadinya bukan? silahkan anda mengasumsikan sendiri mengapa si penulis pesan menulis hal tersebut.
memang jika anda melihat uang kertas tersebut mungkin anda hanyak akan tertawa atau mengejek2 tulisan didalamnya. tapi bagi saya, itu adalah sebuah komunikasi yang cukup efektif yang dapat menjangkau khalayak yang cukup banyak dari berbagai kalangan dari SES A, B , C(SES A juga megang uang Rp 1000 rupiah dari hasil kembalian parkir ya kan?).
bayangkan jika saya menulis suatu pesan di uang kertas dari sebuah pesan2 sederhana seperti “Sholat lah sebelum anda di sholati” sampai dengan tulisan2 yang dapat menginspirasikan seseorang seperti “Every man dies. not every man really lives”, dan “In three words i can sum up everything I’ve learned about life : it goes on”
saya percaya dengan sesuatu yang dinamakan kebetulan, kebetulan banget pas lagi ngomong sebuah kata, kata tersebut diucapkan di radio. kebetulan ketika sedang ngomongin orang, orangnya tiba2 ada dibelakang kita, dan kebetulan2 yang lainnya.
Bayangkan jika kita menulis sebuah pesan diuang kertas “Sholat lah sebelum anda di sholati” dan uang kertas tersebut jatuh ketangan orang yang sedang kehilangan keyakinannya akan Tuhan. Bayangkan jika kita menulis sebuah pesan “Every man dies. not every man really lives”, dan uang kertas tersebut berada di dompet seseorang yang sedang bingung menentukan 2 pekerjaan yang sedang ditawarkan kepadanya. Bayangkan uang kertas yang bertuliskan “In three words i can sum up everything I’ve learned about life : it goes on”menjadi uang kembalian makan siang seseorang yang sedang kehilangan orang yang teramat sangat penting dalam hidupnya.
Mungkin tulisan di uang kertas tersebut dapat menjadi sebuah “tanda”, inspirasi, ataupun hanya lewat menjadi sebuah lelucon saja. Saya juga tidak menganjurkan anda untuk menulis di uang kertas , sekali lagi, saya hanya membayangkan saja :)
Friday, April 3, 2009
The Queen of Heart
Pick 1 from 4 cards
It’s all queen backwards
Point one coz it's all you got
Hopefully you point it right
Don’t blind by the diamond,
Don’t look by the spade,
Don’t fool by the club,
Follow where your heart stop…
See what makes your breathe drop
Then your finger will land
Exactly right on the top
Of your queen of heart hand
-Bayu Rakhman-
Subscribe to:
Posts (Atom)